Kursor

Jumat, 20 September 2013

jenis jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekuranganya

Jenis - Jenis Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekurangannya - Topologi Jaringan Adalah Cara Menghubungkan satu Computer dengan Computer Lainnya sehingga Membentuk Sebuah Jaringan atau Hubungan Computer . Biasanya Media yang dipakai dalam Membuat Topologi jaringan adalah  : Twisted Pair , Coaxial Cabel , Optical Cabel , dan Wireless .

Berikut Jenis Jenis Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekurangannya .:

1 . Topologi Bintang ( Star Topology ) 
Star Topology
  Topologi Bintang adalah Cara Menghubungkan Computer untuk Menjadikan Sebuah Jaringan Dengan Konfigurasi Menyebar Hingga Dengan Konfigurasi Menyebar Sehingga Membentuk Sebuah Konfigurasi Bintang . Pada Topologi Bintang, Komputer sebagai Server berada di Pusat Konfigurasi . Dalam Hal ini Server Berfungsi sebagai Pengontrol Komunikasi Serta Memberikan Layanan pada Komputer lainnya .
Berikut Keuntungan Memakai Star Topology ( Topologi Bintang )  :

  • Lebih Mudah Dalam Pengelolaan Jaringan Karena Kontrol terpusat pada server
  • Pengembangan jaringan lebih Fleksibel
  • Deteksi masalah Jaringan lebih Mudah 
  • Pemasangan atau Perubahan Struktur Jaringan Lebih Mudah
Meskipun Begitu pada Jaringan ini juga Tedapat Kekurangannya Berikut Kekurangan Penggunaan Topologi Bintang :
  • Biaya Pembuatan Jaringan Relatif mahal karena Kabel digunakan cenderung lebih banyak
  • Sangat Rawan pada hubungan karena kerusakan Hubungan akan Mempengaruhi Sistem Secara Keseluruhan
2. Topologi Cincin ( Ring Toplogy )
Ring Topology

  Topologi Cincin adalah Cara Menghubungkan Komputer Untuk menjadikan Sebuah Komputer dengan Konfigurasi Melingkar . pada Jaringan ini Sebuah Komputer dapat Berfungsi sebagai Server .
Keuntungan Penggunaan Topologi Cincin adalah :
  • Biaya Pembuatan Jaringan Lebih Mudah karena kabel digunakan cenderung lebih sedikit
  • Sambungan antar Komputer Secara Langsung dapat  Mengurangi Error Transmission 
  • Kegagalan Koneksi dapat diatasi dengan Penggunaan jalur Lain yang Masih Terhubung.
Kerugian Penggunaan Cincin Sebagai Berikut :
  • Pengembangan Jaringan Kurang Fleksibel 
  • Kerusakan Jaringan Sulit Di Deteksi 
  • Transfer Data Cenderung Lebih Lambat
3. Topologi Bus ( Bus Topology ) 
Bus Topology
  Pada Topologi Jaringan Bus , Komputer - Komputer saling Di Hubungkan ke dalam Kabel Khusus . Pada Penyambungan Topologi Bus , Komputer komputer dirangkai dalam sebuah rangkaian yang sejajar .
Keuntungan Penggunaan Topologi Bus : 
  • Biaya Pembuatan Jaringan Lebih Mudah Karena Kabel yang di gunakan Tidak Banyak 
  • Layout yang Sederhana
  • Instalasi Pemasangan mudah Dan Sederhana
Kerugian Penggunaan Topologi Bus :
  • Lalu Lintas Komunikasi padat Sehingga Akses Cenderung Melambat .
  • Terjadi Pengurangan Sinyal pada titik Terjauh dari server 
  • Deteksi Kerusakan Cukup Sulit
  • Kerusakan Pada Salah Satu Cliet akan Mematikan Seluruh Sistem Jaringan ini .
4. Topologi Pohon ( Tree Topology ) 
Tree Topology
Pada Topologi Pohon Sebuah Komputer dihubungkan sehingga menghasilkan Sebuah Konfigurasi Berbentuk Pohon . Sebuah Komputer yang Berada di Pucuk Topologi berfungsi Sebagai Server .
Keuntungan Penggunaan Topologi Pohon :
  • Pengembangan Jaringan Cenderung Fleksibel 
  • Kerusakan Sistem dapat dengan Mudah di Deteksi
  • Kerusakan Pada Client Tidak Akan Mempengaruhi Sistem Pada Jaringan
Kerugian Menggunakan Topologi Pohon : 
  • Biaya Pembuatan Sangat Tinggi Karena Kabel Yang Di Gunakan Cukup Banyak 
  • Terjadinya Pengurangan Sinyal Pada Komputer yang Letaknya Terjauh Dari Server
5. Topologi Mesh 
Mesh Topology

 Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
6. Topologi Peer-to-peer Network
topologi peer-to-peer network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

7. Pengertian Topologi Hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebut topologi jaringan hybrid.


Topologi Hybrid adalah
gambar topologi hybrid
Kelebihan Topologi Hybrid
  • Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
  • Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
  • Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
  • Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
  • Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
  • Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada  topologi yang telah ada.
  • Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itutopologi jaringan hybrid sangat efisien
  • Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybridkelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi  untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.
Kelemahan Topologi hybrid
  • Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi  akan menjadi lebih sulit.
  • Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
  • Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.

Terlepas dari keuntungan dan kerugian topologi Jaringan Komputer harus diakui bahwa tidak ada kekhawatiran untuk mengubah topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi komputer lain, boleh dikatakan bahwa topologi hybrid adalah yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar