Kursor

Jumat, 20 September 2013

jenis jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekuranganya

Jenis - Jenis Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekurangannya - Topologi Jaringan Adalah Cara Menghubungkan satu Computer dengan Computer Lainnya sehingga Membentuk Sebuah Jaringan atau Hubungan Computer . Biasanya Media yang dipakai dalam Membuat Topologi jaringan adalah  : Twisted Pair , Coaxial Cabel , Optical Cabel , dan Wireless .

Berikut Jenis Jenis Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekurangannya .:

1 . Topologi Bintang ( Star Topology ) 
Star Topology
  Topologi Bintang adalah Cara Menghubungkan Computer untuk Menjadikan Sebuah Jaringan Dengan Konfigurasi Menyebar Hingga Dengan Konfigurasi Menyebar Sehingga Membentuk Sebuah Konfigurasi Bintang . Pada Topologi Bintang, Komputer sebagai Server berada di Pusat Konfigurasi . Dalam Hal ini Server Berfungsi sebagai Pengontrol Komunikasi Serta Memberikan Layanan pada Komputer lainnya .
Berikut Keuntungan Memakai Star Topology ( Topologi Bintang )  :

  • Lebih Mudah Dalam Pengelolaan Jaringan Karena Kontrol terpusat pada server
  • Pengembangan jaringan lebih Fleksibel
  • Deteksi masalah Jaringan lebih Mudah 
  • Pemasangan atau Perubahan Struktur Jaringan Lebih Mudah
Meskipun Begitu pada Jaringan ini juga Tedapat Kekurangannya Berikut Kekurangan Penggunaan Topologi Bintang :
  • Biaya Pembuatan Jaringan Relatif mahal karena Kabel digunakan cenderung lebih banyak
  • Sangat Rawan pada hubungan karena kerusakan Hubungan akan Mempengaruhi Sistem Secara Keseluruhan
2. Topologi Cincin ( Ring Toplogy )
Ring Topology

  Topologi Cincin adalah Cara Menghubungkan Komputer Untuk menjadikan Sebuah Komputer dengan Konfigurasi Melingkar . pada Jaringan ini Sebuah Komputer dapat Berfungsi sebagai Server .
Keuntungan Penggunaan Topologi Cincin adalah :
  • Biaya Pembuatan Jaringan Lebih Mudah karena kabel digunakan cenderung lebih sedikit
  • Sambungan antar Komputer Secara Langsung dapat  Mengurangi Error Transmission 
  • Kegagalan Koneksi dapat diatasi dengan Penggunaan jalur Lain yang Masih Terhubung.
Kerugian Penggunaan Cincin Sebagai Berikut :
  • Pengembangan Jaringan Kurang Fleksibel 
  • Kerusakan Jaringan Sulit Di Deteksi 
  • Transfer Data Cenderung Lebih Lambat
3. Topologi Bus ( Bus Topology ) 
Bus Topology
  Pada Topologi Jaringan Bus , Komputer - Komputer saling Di Hubungkan ke dalam Kabel Khusus . Pada Penyambungan Topologi Bus , Komputer komputer dirangkai dalam sebuah rangkaian yang sejajar .
Keuntungan Penggunaan Topologi Bus : 
  • Biaya Pembuatan Jaringan Lebih Mudah Karena Kabel yang di gunakan Tidak Banyak 
  • Layout yang Sederhana
  • Instalasi Pemasangan mudah Dan Sederhana
Kerugian Penggunaan Topologi Bus :
  • Lalu Lintas Komunikasi padat Sehingga Akses Cenderung Melambat .
  • Terjadi Pengurangan Sinyal pada titik Terjauh dari server 
  • Deteksi Kerusakan Cukup Sulit
  • Kerusakan Pada Salah Satu Cliet akan Mematikan Seluruh Sistem Jaringan ini .
4. Topologi Pohon ( Tree Topology ) 
Tree Topology
Pada Topologi Pohon Sebuah Komputer dihubungkan sehingga menghasilkan Sebuah Konfigurasi Berbentuk Pohon . Sebuah Komputer yang Berada di Pucuk Topologi berfungsi Sebagai Server .
Keuntungan Penggunaan Topologi Pohon :
  • Pengembangan Jaringan Cenderung Fleksibel 
  • Kerusakan Sistem dapat dengan Mudah di Deteksi
  • Kerusakan Pada Client Tidak Akan Mempengaruhi Sistem Pada Jaringan
Kerugian Menggunakan Topologi Pohon : 
  • Biaya Pembuatan Sangat Tinggi Karena Kabel Yang Di Gunakan Cukup Banyak 
  • Terjadinya Pengurangan Sinyal Pada Komputer yang Letaknya Terjauh Dari Server
5. Topologi Mesh 
Mesh Topology

 Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
6. Topologi Peer-to-peer Network
topologi peer-to-peer network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

7. Pengertian Topologi Hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebut topologi jaringan hybrid.


Topologi Hybrid adalah
gambar topologi hybrid
Kelebihan Topologi Hybrid
  • Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
  • Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
  • Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
  • Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
  • Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
  • Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada  topologi yang telah ada.
  • Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itutopologi jaringan hybrid sangat efisien
  • Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybridkelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi  untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.
Kelemahan Topologi hybrid
  • Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi  akan menjadi lebih sulit.
  • Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
  • Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.

Terlepas dari keuntungan dan kerugian topologi Jaringan Komputer harus diakui bahwa tidak ada kekhawatiran untuk mengubah topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi komputer lain, boleh dikatakan bahwa topologi hybrid adalah yang terbaik.

JENIS JARINGAN KOMPUTER BERDASARKAN SKALA JARINGAN

JENIS JARINGAN KOMPUTER BERDASARKAN SKALA JARINGAN
Disini saya akan menjelaskan atau membahas tentang jenis jaringan komputer berdasarkan skala jaringan dan berdasarkan fungsinya. Karena jaringan komputer ini terbagi dalam beberapa jenis yaitu berdeasarkan skala jaringan, berdasarkan fungsi, berdasarkan topologi jaringan dan  berdasarkan kriterianya.
Langsung saja kita membahas tentang jenis jaringan komputer berdasarkan skala jaringan terlebih dahulu. Tetapi sebelum masuk dalam materi yang akan di jelaskan, kita harus tahu terlebih dahulu tentang pengertian jaringan komputer itu sendiri. Jaringan komputer adalah sebuah  sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya, yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Dan jaringan komputer ini memiliki tujuan. Tujuan itu  yakni :
  • Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
  • Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messagingchatting
  • Akses informasi: contohnya web browsing.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Bila Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitekturini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Langsung saja kita masuk ke dalam pembahasan yaitu tentang jaringan komputer berdasarkan skala jaringan. Berdasarkan skala jaringan komputer dibagi atas 3 jenis, yaitu :
  1. Local Area Networking (LAN). LAN adalah suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas. Jaringan wilayah lokal dalam bahasa inggris yaitu local area network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), LAN mempunyai karakteristik, yaitu :
1.Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3.Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Awal LAN kabel selalu didasarkan pada berbagai kelas kabel koaksial. Kabel Coaxial, atau membujuk, adalah sebuah kabel listrik dengan konduktor dalam dikelilingi oleh tubular, lapisan isolasi fleksibel, dikelilingi oleh perisai melakukan tubular. Kabel coaxial digunakan sebagai jalur transmisi untuk frekuensi radio sinyal, dalam aplikasi seperti menghubungkan radio pemancar dan penerima dengan antena mereka, jaringan komputer ( internet ) koneksi, dan penyebaran televisi kabel sinyal.Satu keuntungan dari membujuk lebih dari jenis lain dari radio saluran transmisi adalah bahwa dalam sebuah kabel koaksial ideal medan elektromagnetik membawa sinyal hanya ada di ruang antara bagian dalam dan luar konduktor . Hal ini memungkinkan kabel koaksial berjalan untuk diinstal di samping benda logam seperti talang tanpa rugi daya yang terjadi di jenis-jenis saluran transmisi, dan memberikan perlindungan sinyal dari eksternal interferensi elektromagnetik. Kabel Coaxial berbeda dari yang lain kabel terlindung digunakan untuk membawa sinyal frekuensi yang lebih rendah seperti sinyal audio , dalam dimensi kabel dikendalikan untuk memberikan konduktor, jarak konstan tepat, yang diperlukan untuk itu berfungsi efisien sebagai frekuensi radio jalur transmisi . Kabel LAN biasanya digunakan oleh para siswa, mahasiswa dan profesi apa saja  untuk bermain game.

  1. Selanjutnya jenis jaringan komputer Metropolitant Area Network (MAN) : prinsip MAN ini sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km. Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN yaitu Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, per-kantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. Sebuah MAN dioptimalkan untuk wilayah geografis yang lebih besar dari LAN , mulai dari beberapa blok bangunan ke kota-kota seluruh. MAN juga dapat bergantung pada saluran komunikasi data rates sedang sampai tinggi. MAN A mungkin dimiliki dan dioperasikan oleh organisasi tunggal, tetapi biasanya akan digunakan oleh banyak individu dan organisasi. MAN juga mungkin dimiliki dan dioperasikan sebagai utilitas publik. Mereka sering akan menyediakan sarana untuk internetworking pada jaringan lokal . Penulis Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon dari Manajement Sistem Informasi : Digital 10 Kantor. ed Mengelola mendefinisikan jaringan area metropolitan sebagai: A Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer besar yang mencakup area metropolitan atau kampus. cakupan geografis Its jatuh antara WAN dan LAN. MAN menyediakan konektivitas Internet untuk LAN di wilayah metropolitan, dan menghubungkan mereka ke jaringan area yang lebih luas seperti Internet.

  1. Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet. WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer  yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. WAN digunakan untuk menghubungkan LAN dan jenis lain dari jaringan bersama-sama, sehingga pengguna dan komputer di satu lokasi dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi lain. Banyak WAN dibangun untuk satu organisasi tertentu dan swasta. Lainnya, dibangun oleh penyedia layanan Internet , menyediakan koneksi dari organisasi sebuah LAN ke Internet. WAN sering dibangun menggunakan leased line . Pada setiap akhir leased line, sebuah router terhubung ke LAN di satu sisi dan sebuah hub dalam WAN di sisi lain. Leased line bisa sangat mahal. Alih-alih menggunakan leased line, WAN juga dapat dibuat dengan menggunakan lebih murah switching sirkuit atau paket switching metode. Jaringan protokol termasuk TCP/IP memberikan transportasi dan fungsi pengalamatan. Protokol termasuk paket diats SONET / SDH , MPLS, ATM dan Frame relay sering digunakan oleh penyedia layanan untuk memberikan link yang digunakan dalam WAN. X.25 merupakan protokol WAN awal yang penting, dan sering dianggap sebagai “kakek” Frame Relay karena banyak protokol yang mendasari dan fungsi X.25 yang masih digunakan sampai sekarang (dengan upgrade) dengan Frame Relay.
Akademik penelitian jaringan luas lahan bisa dipecah menjadi tiga bidang: model Matematika , persaingan jaringan  dan simulasi jaringan . Perbaikan kinerja kadang-kadang disampaikan melalui WAFS atau optimasi WAN .
Jadi berdasarkan skala jaringan, jaringan komputer terbagi atas tiga jenis yaitu Local Area Networking (LAN),  Metropolitant Area Network (MAN)  ,dan Wide Area Network (WAN).

BERDASARKAN FUNGSINYA
Setelah sebelumnya telah membahas tentang jaringan komputer berdasarkan sekala jaringan, disini saya akan membahas lagi jaringan komputer berdasarkan fungsinya. Disini langsung saja saya bahas jaringan komputer berdasarkan fungsinya.
Bila Berdasarkan fungsi, Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer, yaitu :
  • Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti http://www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya. Jadi disini di jelaskan bahwa satu komputer bisa sebagai server kepada komputer-komputer lainnya.
  • Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Konfigurasi DNS Pada Opensuse

IP Address Server : 192.168.0.1
IP Address diatas akan digunakan untuk seluruh records yang digunakan. Jika menginginkan IP address yang berbeda untuk records tertentu silakan ubah sesuai keperluan.
Saya menggunakan SLES 11 sebagai contoh namun tutorialnya bisa digunakan untuk openSUSE 10.x dan 11.x.
Mari kita mulai :
  1. Buka YAST | Software | Software Management. Cari package bind kemudian beri tanda centang dan kemudian klik Accept untuk melakukan instalasi. YAST akan secara otomatis mendeteksi dependency file yang dibutuhkan dan melakukan instalasi package tersebut. Kita bisa juga menggunakan Pattern dhcp dns server jika menginginkan instalasi menggunakan pola yang sudah didefinisikan. (Instalasi melalui pattern ini jauh lebih mudah jika instalasi yang dilakukan memerlukan package yang banyak. Pattern Web & Lamp Server misalnya, secara otomatis akan melakukan instalasi Apache Web Server, Database MySQL dan engine PHP tanpa harus memilihnya satu persatu. Pattern bisa diibaratkan sebagai kumpulan package yang memiliki fungsi tertentu)
    `
    Gambar 1 : YAST Software Management
    Gambar 1 : YAST Software Management
  2. Tutup YAST agar YAST melakukan refresh package yang diinstall
  3. Buka Yast | Network Service | DNS Server
    `
    Gambar 2 : Network Services pada YAST
    Gambar 2 : Network Services pada YAST
  4. Pada wizard pertama, YAST menampilkan forwarder setting, yaitu DNS server forwarder yang akan digunakan untuk melakukan look up address jika suatu alamat tidak ditemukan di DNS server lokal. YAST biasanya mengambil data isian dari konfigurasi DNS yang sudah disetting. Untuk wizard ini kita bisa menggunakan setting default. Klik Next.
    `
    Gambar 3 : Forwarder Setting
    Gambar 3 : Forwarder Setting
  5. Tambahkan Zone baru. Ketik nama domain (vavai.com) pada  Zone name, Pilih master pada Zone type dan kemudian klik Add
    Gambar 4 : DNS Zone
    Gambar 4 : DNS Zone
  6. Klik Edit untuk mengisi records pada Zone domain yang baru saja kita buat
    `
    Gambar 5 : DNS Records
    Gambar 5 : DNS Records
  7. Biarkan tab pertama (Basics) demikian adanya. Kita akan menggunakan setting default, yaitu menggunakan seluruh Zone Transport. Klik pada tab kedua, NS Records
  8. Ketik ns1 pada Name Server to Add dan kemudian klik Add. YAST akan cukup cerdas untuk menggunakan fasililitas auto complete dan menuliskan records secara lengkap, berikut tanda titik dibagian akhir (dalam contoh : ns1.vavai.com.). Pada konfigurasi DNS, tanda titik ini berarti dibelakang records tersebut tidak perlu ditambahkan nama domain. Untuk nama name server, ns adalah nama standar, singkatan dari name server. ns1 berarti name server 1, kita menyiapkan kemungkinan jika nantinya ada 2 server atau lebih bisa kita beri nama ns2, ns3 dan seterusnya. Name server berarti server yang berfungsi sebagai pemberi nama bagi komputer klien yang menanyakannya. Misalnya ada komputer klien yang bertanya, “Kalau si mail.vavai.com itu alamatnya dimana ya ?”, maka itu akan menjadi tugas dari Name Server.
    `
    Gambar 6 : NS Records
    Gambar 6 : NS Records
  9. Pindah ke tab ketiga, MX Records. Ketik nama host, misalnya mail pada isian Address. Jangan lupa berikan prioritas untuk mail server tersebut (default 0, biasanya kelipatan 10, semakin kecil berarti semakin tinggi prioritasnya). Nama host pada MX records ini akan menjadi rujukan bagi name server bahwa transport email untuk nama domain vavai.com akan ditangani oleh mail.vavai.com
    `
    Gambar 7 : MX Records
    Gambar 7 : MX Records
  10. Biarkan tab ke empat (SOA) seperti adanya, kita akan menggunakan setting default. Tab SOA berisi setting mengenai kapan suatu alamat records direfresh. SOA mendefinisikan waktu propagasi suatu DNS Server.
    `
    Gambar 8 : SOA Records
    Gambar 8 : SOA Records
  11. Pindah ke tab terakhir, yaitu tab records. Disini kita akan mendefinisikan alamat IP untuk masing-masing nama records. Ketik ns1 pada isian Record key, Pilih A (Address Records) sebagai tipe records dan kemudian isi IP Address pada bagian  records value. Karena saya menggunakan komputer yang sama sebagai name server dan mail, saya mengisi IP address Zimbra pada bagian records value. Kemudian klik Add. Lakukan hal yang sama untuk identifikasi IP Address mx records.  Ketik mail (atau nama yang ada pada bagian MX records), pilih A (Address Records) sebagai tipe records dan masukkan IP Zimbra pada records value kemudian klik Add
    `
    Gambar 9 : Definisi Records
    Gambar 9 : Definisi Records
  12. Lakukan hal yang sama untuk records lain yang diinginkan, misalnya saya membuat records smtp.vavai.com dan pop.vavai.com yang merupakan canonical name (nama alias atau nama lain) dari mail.vavai.com. CName atau Canonical Name bisa digunakan untuk menyederhanakan pola penulisan records. Jika satu waktu ada perubahan IP Address dari mail.vavai.com, alamat IP pop.vavai.com dan smtp.vavai.com akan secara otomatis mengikuti perubahan tersebut.
    `
    Gambar 10 : Contoh penambahan Canonical Name
    Gambar 10 : Contoh penambahan Canonical Name
  13. Klik OK
  14. Klik Next
  15. Pilih On : Start up now and When Booting agar DNS Server langsung dijalankan saat ini dan setiap waktu booting
  16. Klik Finish
    `
    Gambar 11 : Wizard terakhir, service DNS Server dijalankan saat booting
    Gambar 11 : Wizard terakhir, service DNS Server dijalankan saat booting
  17. Testing DNS Server menggunakan perintah nslookup, contoh : nslookup ns1.domain.tld dan  nslookup mail.domain.tld. Contoh pada tutorial ini : nslookup ns1.vavai.com dan nslookup mail.vavai.com. DNS Server akan meresponnya dengan menampilkan IP Address. respon yang benar akan menghasilkan IP Address dari records-records yang sudah didefinisikan. Jika ada pesan kesalahan, investigasi ulang pesan kesalahannya. Untuk testing bisa juga menggunakan perintah dig.

Jumat, 13 September 2013

ilmu tentang script dan konfigurasi redhat



   NAMA : RAMALIA SEKEDANG
   KELAS : 3 TKJ 5

 
   
Script adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat di akses.  Sebuah skrip pemrograman adalah kode yang dapat meningkatkan fungsionalitas dari sebuah situs web. Semakin banyak script yang digunakan maka akan terlihat semakin menarik, dan interaktif serta terlihat lebih bagus (biasanya loadnya lama) . Bahasa dasar yang di pakai setiap situs adalah HTM macam-macam script, PHP, ASP, JSP, Java Script, Java Applets, VBScript.
Dalam pengembangan web, SCRIPT mengacu pada berbagai faktor yang terlibat dalam menulis naskah untuk sebuah situs web. Sebuah skrip pemrograman adalah kode yang dapat meningkatkan fungsionalitas dari sebuah situs web. Beberapa bahasa scripting lebih populer termasuk JavaScript, PHP, dan HTML.
 Bahasa skrip atau lebih dikenal dalam bahasa Inggris scripting language, merupakan bahasa pemrograman yang menyediakan fasilitas penerjemahan serta kompilasi kode dalam satu rangkaian proses secara integratif sehingga memungkinkan kode dibuat dapat langsung dijalankan sebagai program secara dinamis. Skrip atau kode program yang akan dijalankan umumnya akan diterjemahkan terlebih dulu dari kode sumber ke dalam P-Code, sebagai tambahan, beberapa bahasa skrip bahkan telah menyediakan kompiler JIT terintegrasi yang akan mengevaluasi serta menerjemahkan bagian-bagian kritis atas P-Code tersebut menjadi kode mesinsehingga menghasilkan eksekusi proses yang lebih cepat hingga secara relatif bisa menandingi program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman kompilatif seperti C[1]
 SEJERAH SCRIPT
Pada awalnya bahasa skrip seringkali disebut sebagai batch language karena tujuan awalnya adalah untuk membantu fungsi administratif pemeliharaan sistem dengan cara mengotomatisasikan tugas administrator sistem melalui serangkaian instruksi pemeliharaan sistem yang dieksekusi dalam satu waktu secara periodik.
Pada awal era komputer mainframe tahun 1950-an, komputer-komputer pada masa tersebut tidak bersifat interaktif, semua proses dilakukan secara batch (serangkaian instruksi diekseskusi dalam satu proses). IBM Job Control Language (JCL) merupakan salah satu bahasa skrip tertua yang diketahui digunakan untuk mengontrol proses batch.
Antar muka interaktif berbasis text pertama dikembangkan sejak tahun 1960-an yang memungkinkan pengguna secara langsung berinteraksi dengan komputer-komputer tersebut, setiap perintah yang diketikkan oleh pengguna akan langsung dieksekusi oleh sistem, pengguna juga dapat memanfaatkan fasilitas interaktif tersebut untuk menulis instruksi-instruksi dalam satu berkas yang dapat dieksekusi oleh sistem sebagai proses batch.
Bahasa-bahasa pemrograman tertentu seperti Tcl dan Lua secara spesifik didisain sebagai bahasa skrip untuk keperluan umum yang dapat disisipkan sebagai pustaka ke dalam aplikasi utama sehingga menyediakan fitur eksekusi skrip dalam berbagai jenis aplikasi. Bahasa lainnya seperti Visual Basic(VBA) menyediakan integrasi yang erat dengan fasilitas otomatisasi sistem dengan sejumlah fitur serta kapabilitas yang cukup kaya yang memungkinkan administrator sistem melakukan banyak hal terkait dengan sistem secara terotomatisasi, meski demikian keberadaan fitur serta kapabilitas ini seringkali pula dimanfaatkan oleh sekelompok tertentu untuk membuat virus komputer
Beberapa perusahaan perangkat lunak menyediakan sejumlah bahasa skrip pada produk yang mereka pasarkan. Peramban web modern saat ini umumnya menyediakan bahasa skrip yang ditujukan untuk membuat fitur-fitur tambahan atas peramban tersebut termasuk menyediakan fasilitas yang memungkinkan skrip tersebut berinteraksi dengan pengguna, contoh bahasa skrip yang paling umum digunakan dalam kasus ini adalah JavaScript. atau XUL.

 KONFIGURASI REDHAT
Konfigurasi Linux RedHat 9.0 Sebagai DHCP Server
Setelah memperaktekkan konfigurasi ini, pembaca diharapkan bisa :
- Mengerti tentang Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
- Bisa mengkonfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server
- Bisa mengkonfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Client
- Bisa menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
Prakondisi
Sebelum memulai pastikan konfigurasi computer anda sesuai ketentuan di bawah ini :
- Minimal harus ada 2 buah pc (satu bertindak sebagai server DHCP dan satu bertindak sebagai Client)
- Linux Redhat sudah di konfigurasi ethernetnya dgn ip : 192.168.10.1
- Ada program yang menjalankan DHCP server.
Program yang dibutuhkan
- dhcp-3.0pl1-23
Dukungan Platform
- RedHat Linux Versi 9.0
Pengertian DHCP Server
DHCP Server merupakan program aplikasi yang berjalan di server, yang memungkinkan pc klient yang terhubung ke Server tidak perlu melakukan pengaturan IP karena nomor IP sudah di tentukan oleh server.
Konfigurasi DHCP Server
Untuk melakukan konfigurasi DHCP, Anda perlu melakukan editing File konfigurasi DHCP yaitu : /etc/dhcpd.conf. setahu saya untuk linux Redhat 9.0 file dhcpd.conf ini tidak ada jadi kita haruslah membuat nya dulu, baiklah kita mulai aja konfigurasinya tapi sebelum itu akan dijelaskan dulu cara instalasi paket DHCP di Linux Redhat 9.0
A. INSTALASI DHCP Server
1. Instalasi DHCP Server dengan terminal
- Masukkan cd 2 dari installer Redhat 9.0
- Kemudian Aktifkan cdrom dgn perintah :
[root@localhost /]# mount /dev/cdrom /mnt/cdrom
mount: block device /dev/cdrom is write-protected, mounting read-only
[root@localhost /]#
- Lakukan penginstalan program DHCP server dgn perintah :
[root@localhost root]# rpm -ivh /mnt/cdrom/RedHat/RPMS/dhcp-3.0pl1-23.i386.rpm warning: /mnt/cdrom/RedHat/RPMS/dhcp-3.0pl1-23.i386.rpm: V3 DSA signature: NOKEY, key ID db42a60e
Preparing… ########################################### [100%] 1:dhcp
########################################### [100%] [root@localhost root]#
- Lakukan pengecekan hasil instalasi
[root@localhost /]# rpm -qa | grep dhcp
dhcp-3.0pl1-23
root@localhost /
Apabila hasil pengecekan sesuai dgn diatas maka instalasi telah berhasil.
2. Instalsi DHCP Server dgn GUI
- Ikuti petunjuk Gambar
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled.jpg?w=320&h=248
- Pilih (System Settings – Add’Remove Applications) maka akan muncul
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled1.jpg?w=320&h=248
- Tunggulah beberapa saat hingga muncul Add or Remove Packages
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled2.jpg?w=320&h=249
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled3.jpg?w=320&h=249
- Lalu pilih (Network Server) kemudian Click Detail maka akan muncul
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled4.jpg?w=320&h=301
- Centteng (dhcp-A DHCP (Dynamic Host Configurasi Protocol) lalu Close
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled5.jpg?w=320&h=247
- Kemudian Klick update untuk memilai penginstalan
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled6.jpg?w=320&h=157
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled7.jpg?w=320&h=156
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled8.jpg?w=320&h=89
- Masukkan cd 2 sesuai perintah (Masukkan disk2 (cd installer redhat 9.0) lalu OK)
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled9.jpg?w=300
- Silahkan tunggu beberapa saat
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled10.jpg?w=300
- Informasi Bahwa Instalasi telah berhasil
- Untuk memastikan kembali keberhasilan instalsi DHCP server dgn perintah :
[root@localhost /]# rpm -qa | grep dhcp
dhcp-3.0pl1-23
root@localhost /]#
Apabila hasil pengecekan sesuai dgn diatas maka instalasi telah berhasil.
B. KONFIGURASI DHCP SERVER
Adapun langkah konfigurasi DHCP server adalah :
- Check apakah aplikasi DHCP server telah di install jika belum ikuti konfogurasi diatas.
[root@localhost /]# rpm -qa | grep dhcp
dhcp-3.0pl1-23
root@localhost /]#
- Buatlah file dhcpd.conf
[root@localhost /]# vi /etc/dhcpd.conf
- Lalu isi file sesuai konfigurasi di bawah ini
# script dhcp ini diambil dari Artikel bpk Ono W Purbo
# script dhcp yang telah diuji untuk linux redhat 9.0 dan berhasil
# file configuras /etc/dhcpd.conf
ddns-update-style none;
subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {
# default gateway
option routers 192.168.10.1;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option domain-name “contoh.co.id”;
#setting up in address is better here
option domain-name-servers 192.168.10.1,202.134.0.155;
range dynamic-bootp 192.168.10.100 192.168.10.110;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 43200;
}
Simpan file dengan menekan tombol escape/Esc kemudian ketik :wq kemudian tekan enter
- Lakukan restart network
[root@localhost /]# service network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down interface eth1: [ OK ]
Shutting down interface eth2: [ OK ]
Shutting down interface eth3: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
Bringing up interface eth1: [ OK ]
Bringing up interface eth2: [ OK ]
Bringing up interface eth3: [ OK ]
[root@localhost /]#
- Aktifkan DHCP Server agar ketika boot ulang atau restart vnc server langsung aktif
[root@localhost /]# chkconfig dhcpd on
- Jalankan DHCP Server
[root@localhost root]# service dhcpd start
Starting dhcpd: [ OK ]
[root@localhost root]#
- Restart DHCP server (untuk memastikan konfigurasi telah berjalan)
[root@localhost root]# service dhcpd restart
Shutting down dhcpd: [ OK ]
Starting dhcpd: [ OK ]
Maka akan tampil
Jika keluar pesan error, sehingga dhcpd tidak dapat berfungsi, Anda dapat melihat contoh konfigurasinya di /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcp.conf.sample lalu coba dibandingkan.
C. TEST DAN KONFIGURASI DHCP SERVER DI CLIENT
Untuk percobaan kali ini konfigurasi dan test DHCP Server dari Client saya menggunakan Windows Vista dan Linux Redhat 9.0. Yuk kita mulai :
1. Test dan Konfigurasi dari Client windows vista
- Ikuti petunjuk gambar
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled11.jpg?w=320&h=166
- Click kanan di Ethernet dan pilih Properties
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled12.jpg?w=320&h=178
- Lalu pilih (Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu Click Properties
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled13.jpg?w=285
- lalu pilih (Obtain an IP addres automatically dan Obtain DNS server) lalu Click OK
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled14.jpg?w=273
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled15.jpg?w=320&h=149
- Tunggulah bebera saat lancard sedang proses pencarian IP (Gambar diatas)
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled16.jpg?w=320&h=140
- Network telah mendapat kan IP dari DHCP server
- Lalu lakukan pengecekan dgn Click kanan di lancard lalu pilih status (sesuai gambar dibawah ini)
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled17.jpg?w=320&h=160
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled18.jpg?w=265&h=320
- Click Details untuk melihat pc kita mendapatkan IP berapa
http://kikynetwork.files.wordpress.com/2012/02/untitled19.jpg?w=285
- Dari gambar diatas kita mendapat kan IP 192.168.10.110
- Lakukan ping ke kemputar DHCP server (192.168.10.1) jika Replay berarti DHCP server telah berjalan dgn baik.
2. Test dan Konfigurasi dari Client Linux Redhat 9.0
- Lakukan editing pada file /etc/sysconfig/network
[root@localhost /]# vi /etc/sysconfig/network
[root@localhost /]# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth3
- Maka akan muncul scripts
NETWORKING=yes
HOSTNAME=localhost.localdomain
Tambahkan script yg berwarna merah atau ganti jika =no ke = yes
Simpan file dengan menekan tombol escape/Esc kemudian ketik :wq kemudian tekan enter
Fungsi tersebut memerintahkan system untuk senantiasa menjalankan/mengaktifkan network pada saat computer setiap kali di on/aktifkan.
- Lakukan editing pada file ifcfg-eth3 (dalam hal ini lancard 3)
- Isi file tersebut dgn script ini :
DEVICE=eth3
ONBOOT=yes
BOOTPROTO=dhcp
Simpan file dengan menekan tombol escape/Esc kemudian ketik :wq kemudian tekan enter
- Lalu restart juga network kita untuk melihat take effect nya
[root@localhost /]# service network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down interface eth1: [ OK ]
Shutting down interface eth2: [ OK ]
Shutting down interface eth3: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
Bringing up interface eth1: [ OK ]
Bringing up interface eth2: [ OK ]
Bringing up interface eth3: [ OK ]
[root@localhost /]#
- Lakukan pengecekan apakah telah mendapat ip dari DHCP Server
[root@localhost root]# ipconfig eth3
-bash: ipconfig: command not found
[root@localhost root]# ifconfig eth3
eth3 Link encap:Ethernet HWaddr 00:A0:24:6E:55:C1
inet addr:192.168.10.109 Bcast:192.168.10.255 Mask:255.255.255.0
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:104 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:13 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:3
collisions:0 txqueuelen:100
RX bytes:10936 (10.6 Kb) TX bytes:1146 (1.1 Kb)
Interrupt:11 Base address:0×220
[root@localhost root]#
- Ip yg didapat oleh Client linux redhat adalah 192.168.10.109
- Lakukan ping ke kemputar DHCP server (192.168.10.1) jika Replay berarti DHCP server telah berjalan dgn baik.